Cuap-cuap intro~
Holla, sahabat MDV!
Karena admin bosan stay di OA jadilah kita nemplok(?) kesini wkwkwk Umm soo blogger ini nantinya akan memuat tulisan-tulisan yang berhubungan tentang kampus MDV tentunya seperti jadwal, list event, dan sebagainya.
Mungkin diantara kalian ada yang masih asing banget nih denger kata "Kampus MDV".
Hah? Itu apa sih? Kampus yang gimana? Kok bisa ada yang model begitu?
Nah! Musee des Vampires diambil dari nama museum vampire di negara perancis. Kenapa kita pilih museum itu, karena kita-kita sang owner yang kecehh badai ini pertama kali mengawali kehidupan *ceileh* di Roleplay sebagai relawan menggunakan karakter para pemain twilight movie. Pada tahu dong film yang menceritakan vampire ganteng Edward Cullen dan Bella Swan itu? Nah itu deh pokoknya hihi
Awal mulanya, kami bersepuluh sedang nemplok(?) di suatu kafe di Bandar Lampung saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas *auto plesbek*. Naah, ketika sedang asik berbincang tentang jurusan kampus (btw ni bahasan random, ada yang bahas jurusan fk, psikologi, jemuran basah, dll wkwk) salah satu diantara kami nyeletuk(?) menyebut istilah ROLEPLAYER. Karena pembahasan itulah, akhirnya kami jadi nyambung kemana-kemana. Ada yang ogah karena gak ngecun, ada yang penasaran, dan akhirnya teman "tertua" kami yang pendiemnya minta ampuuunn memberanikan diri angkat bicara *prok prokk*
"Kita bentuk group aja disana? Biar bermanfaat jadi group itu buat bahas semacam psikologi, kesehatan dll. Nanti kita handle tiap hari ada pembahasan..."
Dan dwor-! Akhirnya kita-kitah rubah DN/DP line masing-masing. Not bad, mungkin karena kami datang kesana (roleplay) secara bersamaan jadi gak terlalu kayak anak nyasar sih, kadang pas kita belum paham apa itu imagine kita bakal ngakak dibalik layar hp dan bakal lanjut lebih ngakak lagi pas kita meet up. *ngikik"
Lanjuut, dan semakin kesini respon "masyarakat" disana semakin baik dan baik lagi membuat kami semakin antusias berbagi bahan diskusi. Tak jarang diantara kami sampai ke gramed seharian baca buku demi nyari bahan buat diskusi di malam harinya. *yeay*
Tibalah moment dimana kami disibukkan dengan berbagai ujian masuk universitas serta ada juga yang nyelesain les, sehingga group itupun terlantar karena sumber diskusi terbanyak dari kami jadi pas kami menghilang maka diskusipun juga ikut tenggelam
Ini moment mengharukan yang pernah ada dalam sejarah pertemanan kami
Saat beberapa diantara kami ternyata lulus di jurusan yang selama ini kami impikan, dan sebagian lagi diterima masuk kerja. Sejak saat itu kami benar-benar percaya jika sekecil apapun kebaikan pasti akan dibalas dengan Tuhan.
Rasa excitednya kami saat memburu bahan diskusi kemudian disebar ke group itupun terbayar, sangat terbayar. Wawasan psikologi dan kesehatan kami berada satu tingkat diatas rata-rata teman kami saat diusia SMA.
So guys, banyak-banyaklah tebar kebaikan dimanapun tanpa memandang apapun. Banyakin geraknya daripada ngeluhnya. Dan... selalu berpikir positif!
Sekiaaannn
— Volturi
Karena admin bosan stay di OA jadilah kita nemplok(?) kesini wkwkwk Umm soo blogger ini nantinya akan memuat tulisan-tulisan yang berhubungan tentang kampus MDV tentunya seperti jadwal, list event, dan sebagainya.
Mungkin diantara kalian ada yang masih asing banget nih denger kata "Kampus MDV".
Hah? Itu apa sih? Kampus yang gimana? Kok bisa ada yang model begitu?
Nah! Musee des Vampires diambil dari nama museum vampire di negara perancis. Kenapa kita pilih museum itu, karena kita-kita sang owner yang kecehh badai ini pertama kali mengawali kehidupan *ceileh* di Roleplay sebagai relawan menggunakan karakter para pemain twilight movie. Pada tahu dong film yang menceritakan vampire ganteng Edward Cullen dan Bella Swan itu? Nah itu deh pokoknya hihi
Awal mulanya, kami bersepuluh sedang nemplok(?) di suatu kafe di Bandar Lampung saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas *auto plesbek*. Naah, ketika sedang asik berbincang tentang jurusan kampus (btw ni bahasan random, ada yang bahas jurusan fk, psikologi, jemuran basah, dll wkwk) salah satu diantara kami nyeletuk(?) menyebut istilah ROLEPLAYER. Karena pembahasan itulah, akhirnya kami jadi nyambung kemana-kemana. Ada yang ogah karena gak ngecun, ada yang penasaran, dan akhirnya teman "tertua" kami yang pendiemnya minta ampuuunn memberanikan diri angkat bicara *prok prokk*
"Kita bentuk group aja disana? Biar bermanfaat jadi group itu buat bahas semacam psikologi, kesehatan dll. Nanti kita handle tiap hari ada pembahasan..."
Dan dwor-! Akhirnya kita-kitah rubah DN/DP line masing-masing. Not bad, mungkin karena kami datang kesana (roleplay) secara bersamaan jadi gak terlalu kayak anak nyasar sih, kadang pas kita belum paham apa itu imagine kita bakal ngakak dibalik layar hp dan bakal lanjut lebih ngakak lagi pas kita meet up. *ngikik"
Lanjuut, dan semakin kesini respon "masyarakat" disana semakin baik dan baik lagi membuat kami semakin antusias berbagi bahan diskusi. Tak jarang diantara kami sampai ke gramed seharian baca buku demi nyari bahan buat diskusi di malam harinya. *yeay*
Tibalah moment dimana kami disibukkan dengan berbagai ujian masuk universitas serta ada juga yang nyelesain les, sehingga group itupun terlantar karena sumber diskusi terbanyak dari kami jadi pas kami menghilang maka diskusipun juga ikut tenggelam
Ini moment mengharukan yang pernah ada dalam sejarah pertemanan kami
Saat beberapa diantara kami ternyata lulus di jurusan yang selama ini kami impikan, dan sebagian lagi diterima masuk kerja. Sejak saat itu kami benar-benar percaya jika sekecil apapun kebaikan pasti akan dibalas dengan Tuhan.
Rasa excitednya kami saat memburu bahan diskusi kemudian disebar ke group itupun terbayar, sangat terbayar. Wawasan psikologi dan kesehatan kami berada satu tingkat diatas rata-rata teman kami saat diusia SMA.
So guys, banyak-banyaklah tebar kebaikan dimanapun tanpa memandang apapun. Banyakin geraknya daripada ngeluhnya. Dan... selalu berpikir positif!
Sekiaaannn
— Volturi
Comments
Post a Comment